Kamis, 11 Agustus 2011

Long Distance Relationship (LDR)

kalo sebelumnya gw membahas tentang cat kuku. untuk kali ini gw ga membahas hal yang berhubungan dengan kecantikan fisik. berawal ketika gw ngeliat display picture temen kampus gw *namanya manda tapi karena dia lebih dewasa dari gw, jadi gw manggil dese kak manda* yang menurut gw terlihat yummy, kemudian gw memberikan komen dan berbuntut hingga akhirnya kita saling sharing pengalaman kita satu sama lain. dan topik yang kita bahas adalah Long Distance Relationship yang dalam bahasa inggris artinya hubungan jarak jauh, anak muda sih nyebutnya "el-de-er (LDR)".

kita membahas long distance relationship karena kak manda baru aja mengawali hubungan dengan seorang pria yang baik. namun sayangnya pria beruntung tersebut berada di luar pulau untuk sebuah pekerjaan. well cukup banyak yang gw sharing ke kak manda. hal ini membuat gw teringat pengalaman gw. gw mau sharing pengalaman gw dengan pembaca, gw udah 2 kali menjalin hubungan dengan pria yang tinggal diluar kota yang harus ditempuh dengan mobil selama berjam-jam dan satu jam dengan kereta atau pesawat. pertama kali gw menjalin hubungan jarak jauh tahun akhir tahun 2003. saat itu gw menjalin hubungan dengan seorang pria yang berusia 2 tahun lebih tua dari gw. sayangnya karena terhalang oleh jarak, kita jarang banget ketemu, sebulan sekali belum tentu dia kerumah gw dan saat itu gw punya keterbatasan tidak bisa kerumahnya. namun untuk komunikasi via telpon cukup intens. namun akhirnya hubungan yang terjalin selama 6 bulan dalam keadaan putus sambung kandas di tengah jalan.

saat kandas sebagai layaknya manusia biasa gw sedih, dan menyalahkan si pihak cowo *mantan dan sekarang teman*. gw merasa sebagai korban yang dipermainkan oleh si cowo. hal ini terus berlangsung dan menjadi mind set di dalam diri gw selama bertahun-tahun. namun hal ini tidak membuat gw takut untuk mengenal lebih dekat seorang pria. hingga akhirnya awal 2007 gw berkenalan dan dekat dengan seorang pria hingga saat ini *gw sharing bukan curcol* pada akhir tahun 2008 gw sempet ditinggal sang pria untuk bekerja di luar kota. saat gw tau dia dapet pekerjaan bagus namun harus meninggalkan gw, gw merasa sedih *ga sampe nangis berhari-hari sih lebay* dan takut pengalaman gw yang lalu keulang dimana hubungan long distance relationship gw berjalan dengan tidak baik.

selama sang pria bekerja nun jauh disana *ceileh :p*. tapi ternyata gw salah besar, tuhan berkehendak lain dimana ternyata dia memberikan gw pengalaman kurang baik di masa lalu dan menghadiahkan gw kebahagiaan di masa saat gw ditinggal. gw bersyukur dimana tuhan memberikan gw pria yang baik walaupun dia berada di luar kota, dengan keterbatasan sang pria yang cuma bisa komunikasi lewat telpon, sms, email dan chatting *saat itu gw dan sang pria belom punya bb* namun disana dia tetap menjaga kesetiannya begitu pula gw disini. gw sempet denger rumor dimana sang pria ditaksir seorang perempuan namun dia menegaskan bahwa dia memiliki gw walaupun saat itu gw ga ada di sampingnya.

yang membuat gw terharu pada sang pria, gw ngambek selama 2 bulan karena dia ga bisa pulang untuk ulang tahun gw yang jatuh pada hari libur. tapi ternyata dia berbohong dan memberikan gw kejutan dengan datang di hari ulang tahun gw bersama sahabat gw *sampai saat ini gw masih bersahabat dengan sahabat gw* di restoran favorit gw bawa kue dan coklat kesukaan gw. okay cukup ceritanya sampe disitu, yang akan gw bahas disini adalah dari segi long distance relationship *sorry kalo gw ngelantur kemana-mana* hubungan gw dan sang pria berjalan dengan baik. kita terus bersama walaupun kita sering berdebat. gw sempet pisah dengan sang pria *maksudnya putus* selama 6 bulan dan lagi-lagi tuhanpun berkehendak lain yang dengan kehendaknya sekarang gw bersama sang pria kembali.

yang ingin gw bagi disini adalah tips untuk yang menjalin hubungan jarak jauh. gw memberikan tips ini berdasarkan pengalaman dan apa yang gw pelajarin dari masa lalu gw supaya kedepannya bisa lebih baik.

1. jagalah komunikasi agar selalu terjalin. ga perlu tiap menit tiap detik bbm, sms atau telpon. cukup berikan pesan-pesan kecil untuk menjaga perhatian seperti mengingatkan untuk beribadah dan makan. jika setiap malam berkomunikasi, tanyalah padanya "hei, gimana hari kamu hari ini? apakah menyenangkan? ada kejadian apa hari ini di kantor?" pria senang ditanya bagaimana harinya. hal ini membuktikan bahwa kita perduli dan hal tersebut membuat mereka merasa nyaman. saat pria bercerita dengarkanlah, dengan mendengar kita dapat lebih memahami dan membuat sudut pandang kita menjadi lebih luas.

2. percaya kepada pasangan. ga perlu cemburu untuk hal yang belum tentu benar ataupun berfikir yang negatif. percayalah bahwa dia baik-baik saja dan hanya ada kamu di hatinya. jika terbukti suatu hari dia ternyata berselingkuh, berarti dia bukan yang terbaik untukmu dan tuhan telah menyiapkan pria yang lebih baik dan layak untuk kamu. sebaliknya hal tersebut juga berlaku untukmu. ingat, wanita yang baik untuk pria yang baik dan pria yang baik untuk wanita yang baik

3. belajarlah mengerti. sering kali kita wanita egois dan tidak mengerti sehingga hal tersebut membuat pria lebih nyaman. cobalah beri mereka ruang untuk sharing atau sekedar hang out dengan teman-temannya. menjadi seorang wanita yang pengertian tidak akan membuatmu kehilangan pria yang kamu cintai. dengarkanlah ketika pria curhat atau bercerita. mungkin kita ga bisa memberikan solusi untuk masalahnya, namun dengan mendengarkan dan mengerti membuatnya merasa lebih baik. dan membuatmu belajar untuk jadi manusia yang lebih baik dna bersyukur.

4. belajarlah dari masa lalu. jika di masa lalu kamu mengalami kisah yang pahit, kamu harus belajar dari pengalaman tersebut. kamu harus melalui hal yang tidak bahagia untuk menuju hal yang membahagiakan. intropeksi dan koreksi diri, mintalah masukan dari keluarga atau sahabat agar menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. janganlah kamu menyalahkan orang lain... lihatlah dari sudut pandang yang berbeda. tidak selalu salah dari orang lain, orang lain tidak akan berlaku tidak sopan padamu jika kamu tidak menjadi penyebabnya. itulah yang gw pelajarin, selama ini gw gagal dalam hubungan. dan itu terjadi karena gw sudah cukup egois yang membuat pria tidak tahan *well pria ini bertahan dengan gw yang egois seperti ini selama 2 tahun lebih*. gw selalu meyalahkan pria padahal penyebabnya adalah diri gw sendiri. karena itu hingga saat ini gw masih dalam tahap untuk belajar menjadi orang yang lebih baik.

hingga saat ini gw masih terus intropeksi untuk menjalani hubungan yang lebih baik dari sebelumnya demi diri gw sendiri. janganlah kamu menyia-nyiakan orang yang telah menyayangimu dengan sungguh-sungguh. jika suatu hari kamu menyesal yang harus kamu lakukan adalah intropeksi agar kedepannya lebih baik. penyesalah ga akan ada gunanya... kamu akan menyadari ketika kamu kehilangan orang tersebut.
dear pembaca, semoga apa yang gw tulis berguna dan bermanfaat. gw akan sangat berterima kasih jika kalian memberikan masukan atau request ke email gw mademoiselle.tutuk@gmail.com atau lo bisa email ke mademoiselle_tutuk3@yahoo.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar